STUDI IDENTIFIKASI CEMARAN MIKROPLASTIK TERHADAP HASIL TANGKAPAN LAUT DI BARAT SELATAN ACEH
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki area laut yang sangat luas, hal ini dibuktikan dengan jumlah pulau yang sangat banyak serta daerah pesisir yang sangat luas. Dengan jumlah area yang sangat luas menyebabkan populasi masyarakat indonesia berada di pinggiran pantai, dati data DKP tahun 2023 menunjukkan bahwa jumlah populasi yang tinggal di sekitar pesisir sebanyak 140 juta penduduk. Tingkat kesadaran manusia akan limbah masih sangat kurang sehingga banyak masyarakat masih membuah sampah ke perairan atau kelaut. Problem limbah ini menjadi sangat konsen, sehingga terjadinya pencemaran air di laut, pencemaran ini dapat menyebabkan jumlah ikan dan biota yang ada di laut akan berkurang secara signifikan. Tingkat pencemaran yang terjadi semakin hari semakin meningkat, terutama pada limbah plastik yang paling sering digunakan. Limbah plastik yang dibuang ke laut akan menjadikan pencemaran yang sangat signifikan terutama akan terancam biota laut dan ikan yang ada di perairan laut. Pencemaran yang terjadi tidak disadari akan mengancam keberlanjutan jumlah ikan yang ada di laut akibat cemaran. Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mempelajari terhadap jumlah pencemaran plastik yang ada di pantai Barat Selatan Aceh. Metode penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel ikan di TPI yang ada di Meulaboh. Hasil penelitian dianalisa secara mikroskopis terhadap jenis mikroplastik fiber, film, pellet dan fragment serta pengujian dengan menggunakan FT-IR. Luaran : Luaran yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah Artikel Jurnal Sinta 2 atau JIB
edit_page
Untuk membaca file lengkap dari naskah ini, Silahkan Login.