PENGEMBANGAN SISTEM PEMANTAUAN LAHAN AGRIKULTUR BERBASIS PENGINDERAAN DAN PEMROSESAN CITRA MENGGUNAKAN PESAWAT MODEL NIRAWAK

Dalam dua dekade terakhir ini, perkembangan teknologi pertanian khususnya di Indonesia telah berkembang menuju pertanian yang lebih modern, cerdas, dan presisi (smart farming). Salah satu teknologi yang digunakanvdan cukup menarik perhatian adalah kontribusi pengaplikasian Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau sering juga disebut Wahana Udara Nirawak/Tanpa Awak sebagai alat untuk membantu menidentifikasi, mengawasi dan memverifikasi lahan pertanian. Berdasarkan penelitian sebelumnya hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas lahan dan dilakukan menggunakan metode perhitungan. Perhitungan produktivitas lahan mengacu pada perhitungan luasan lahan, cenderung memberikan hasil tidak akurat. Perhitungan estimasi produktivitas lahan agrikultur dengan menggunakan pesawat nirawak memiliki potensi besar dan dapat menghasilkan hasil perhitungan yang lebih akurat. Penelitian ini merancang dan membangun sistem pemantauan lahan agrikultur dengan mengaplikasikan penginderaan dan pemrosesan citra digital yang diperoleh dari pemindaian lahan dari angkasa menggunakan pesawat model nirawak. Data yang diproleh berupa gambar topografi yang didapat digunakan untuk mengestimasi produktivitas lahan agrikultur. Perangkat pesawat model nirawak ini menerapkan sistem pergerakan otomatis berbasis penginderaan dan pemrosesan citra digital (image processing). Wahana udara ini akan memposisikan diri pada lahan atau rumpun agrikultur yang terdapat tanda berwarna dan mengambil gambar lahan tersebut dari udara melalui antarmuka yang tersedia. Citra digital lahan yang telah diambil diproses dengan metode filterasi dan object counting untuk menghitung vegetasi pada gambar tersebut. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sistem otomatis yang dapat berfungsi sesuai dengan rancangan sistem penginderaan dan pemrosesan citra digital berbasis pesawat model nirawak yang diperuntukkan untuk agrikultur.