PERANCANGAN SMART FARMING MONITORING TOOLS BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) DAN ANDROID UNTUK MENDORONG KONSEP PRECISION FARMING DI ACEH

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat dan sistem monitoring cerdas lahan pertanian yang memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) dengan dukungan platform Android sebagai antarmuka pengguna. Penelitian ini berfokus untuk mendukung konsep precision farming pada sektor pertanian dengan memanfaatkan lahan University Farm (UF) milik Universitas Teuku Umar (UTU) sebagai lahan uji coba sistem yang dibangun. Precision farming sendiri merupakan pendekatan pertanian yang mengutamakan penggunaan sumber daya secara efisien dengan memantau dan mengelola kondisi lingkungan pertanian secara tepat. Penelitian ini dilakukan dengan mengintegrasikan mikrokontroler dan sensor-sensor yang terhubung ke jaringan IoT untuk mengumpulkan data tentang kondisi lingkungan pertanian, seperti suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, PH tanah, dan lainnya secara real time. Data yang terkumpul akan diproses dan ditampilkan melalui aplikasi Android yang dirancang secara khusus untuk menampilkan data hasil pengukuran pertanian secara real time. Aplikasi ini akan memberikan informasi yang relevan dan akurat kepada petani, untuk memungkinkan petani untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam manajemen pertanian berdasarkan data dan teknologi. Metode yang digunakan dalam membangun perangkat sistem yang diajukan adalah metode waterfall dengan konsep Object Oriented Analysis Design (OOAD), di mana metodologi tersebut mencakup beberapa tahap, termasuk perancangan sistem, implementasi prototipe, pengujian di lapangan, dan evaluasi kinerja sistem. Tahap perancangan sistem akan melibatkan pemilihan sensor yang sesuai, pengembangan perangkat keras, dan pengembangan aplikasi Android. Implementasi prototipe akan dilakukan dengan memasang sensor-sensor di lokasi pertanian yang telah ditentukan dan menghubungkannya ke sistem jaringan IoT. Pengujian di lapangan akan dilakukan untuk memverifikasi kinerja sistem dalam pengumpulan dan pemrosesan data. Evaluasi kinerja sistem akan dilakukan untuk mengevaluasi keefektifan sistem dalam mendukung precision farming. Harapan dari penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian, serta menjadi panduan bagi pengembangan sistem serupa di lokasi pertanian lainnya. Dengan adanya sistem monitoring cerdas pertanian berbasis IoT ini, 3 diharapkan petani dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi kerugian hasil pertanian, dan meningkatkan kualitas produk pertanian. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan teknologi dalam pertanian modern di kalangan petani dan stakeholder pertanian lainnya. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) pada penelitian ini dapat diidentifikasi berada antara TKT 4 dan TKT 5, mencerminkan kemajuan dalam pengembangan sistem monitoring pertanian berbasis Internet of Things (IoT) di UTU Farm. Penelitian dimulai dengan pengamatan dasar mengenai kebutuhan sistem (TKT 1) dan formulasi konsep sistem yang akan dibangun (TKT 2). Selanjutnya, prototipe sistem telah dikembangkan dengan integrasi sensor kelembaban, suhu, dan sistem irigasi otomatis menggunakan ESP32 (TKT 3). Prototipe ini kemudian diuji dan divalidasi melalui pengumpulan data dan analisis regresi linear, serta perbandingan hasil dengan alat ukur eksternal seperti Hygrometer HTC-2 (TKT 4). Akhirnya, penerapan sistem di lapangan menunjukkan kesiapan untuk digunakan secara nyata dalam konteks pertanian (TKT 5)