ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN DIMENSI DABHOLKAR DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD. CUT NYAK DHIEN KABUPATEN ACEH BARAT

JAUHAR MAULIDI AWALNA, NIM.1705902010081 (2021) ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN PASIEN DENGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN DIMENSI DABHOLKAR DI RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM RSUD. CUT NYAK DHIEN KABUPATEN ACEH BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TEUKU UMAR.

[thumbnail of BAB I-V.pdf] Text
BAB I-V.pdf

Download (3MB)

Abstract

hien Kabupaten Aceh Barat. Dibawah bimbingan Arfah Husna. Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat atau tingkat kesempurnaan penampilan pelayanan kesehatan yang berguna dalam pengukuran peningkatan mutu untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dilapangan, permasalahan yang di temui yaitu pasien merasakan kurang puas dengan pelayanan kesehatan yang diterima seperti suhu ruangan yang panas, ruangan yang tidak nyaman, penataan ruangan yang kurang baik, tidak tepat waktu visite dokter, tidak tepat waktu masuk dan waktu keluar pasien, kurangnya perhatian perawat terhadap keluhan pasien dan kemudahan dokter untuk ditemui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kepuasan pasien dengan mutu pelayanan kesehatan berdasarkan dimensi Dabholkar di ruang rawat inap penyakit dalam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode Cross Sectional study, menggunakan analisis univariat dan bivariat. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 171 pasien rawat inap di ruang penyakit dalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimensi fisik terdapat hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien (Pvalue = 0.031 < α = 0.05), dimensi realibilitas terdapat hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien (Pvalue=0.000 < α = 0.05), dimensi interaksi personal terdapat hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien (Pvalue = 0.001 < α = 0.05), dimensi pemecahan masalah terdapat hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien (Pvalue = 0.000 < α = 0.05), dan dimensi kebijakan tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kepuasan pasien (Pvalue = 0.285 > α = 0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 4 variabel yang mememiliki hubungan dengan kepuasan pasien yaitu dimensi fisik, dimensi reliabilitas, dimensi interaksi personal, dimensi pemecahan masalah dan terdapat 1 variabel yang tidak terdapat hubungan yaitu dimensi kebijakan. Saran diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk melakukan survey mutu pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien secara berkala dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan agar mendapatkan keluhan pasien, memperbaiki dan mencari solusi untuk mengatasi persoalan kurang puas pasien yang mengakibatkan mutu pelayanan kesehatan menjadi kurang optimal

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Teuku Hermilan, S. IP
Date Deposited: 13 Jul 2023 08:24
Last Modified: 13 Jul 2023 08:24
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/989

Actions (login required)

View Item
View Item