POLA INTERAKSI MASYARAKAT ETNIS TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT ACEH (Studi Kasus Digampong Kuta Padang, Johan Pahlawan, Aceh Barat)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi etnis tionghoa dengan masyarakat Aceh di Gampong Kuta Padang dan faktor penghambat komunikasi Etnis tionghoa dalam berinteraksi dengan masyarakat Aceh di Gampong Kuta Padang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif atau pendekatan kualitatif. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling. ada 9 responden ini sesuai dengan kriteria kebutuhan dari peneliti. Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini lakukan dengan teknik observasi atau pengamatan lapangan, wawancara terbuka dan dokumentasi yang diperoleh dari penelitian di lapangan. Analisis data menggunakan analisis metode interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi antara etnis tionghoa dengan masyarakat aceh berjalan dengan pola komunikasi verbal atau secara bahasa dengan aspek-aspek komunikasi yang ada pada masyarakat yaitu, aspek bahasa, budaya dan adat istiadat. Selain menggunakan bahasa aceh dan bahasa tionghoa dalam berkomunikasi, masyarakat gampung kota padang juga menggunakan bahasa indonesia untuk kelancaran komunikasi. Faktor penghambat komunikasi etnis tionghoa dalam berinteraksi dengan masyarakat aceh adalah faktor kurang memahami bahasa aceh dengan baik, begitu juga dengan masyarakat aceh yang juga tidak begitu bisa bahasa tionghoa hanya sebagian masyarakat aceh bisa bahasa tionghoa, sehingga komunikasi yang berlangsung sering mengalami hambatan