ANALISIS KEANEKARAGAMAN JENIS HASIL TANGKAPAN RUMPON ATRAKTOR IJUK DAN ATRAKTOR DAUN KELAPA DI PERAIRAN CALANG KABUPATEN ACEH JAYA

Rumpon adalah alat bantu pengumpul ikan yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan di perairan laut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai tingkat keanekaragaman, dominansi dan komposisi hasil tangkapan di sekitar rumpon atraktor ijuk dan rumpon atraktor daun kelapa. Penelitian ini dilakukan di Perairan Laut Calang, Kabupaten Aceh Jaya dari bulan Januari s/d Maret 2020. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing, data yang dikumpulkan adalah data primer yaitu berupa data hasil tangkapan ikan di sekitar rumpon. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan yang tertangkap pada kedua rumpon berjumlah 74 ekor dan teridentifikasi terdiri dari 12 spesies, 1 filum (Chordata), 1 kelas (Actinopterygii), 3 ordo dan 6 famili. Hasil analisis keanekaragaman jenis hasil tangkapan di sekitar rumpon atraktor ijuk dan atraktor daun kelapa adalah 2,00 dan 1,59 yaitu relatif sedang dan hasil analisis dominansi di sekitar rumpon atraktor ijuk dan atraktor daun kelapa adalah 2,00 yaitu relatif tinggi. Komposisi bobot hasil tangkapan pada rumpon atraktor ijuk berkisar antara ikan lemuru (Sardinella lemuru) (24,57%), ketambak (Lutjanus rivulatus) (16,34%), selar kuning jantan (Selar boops) (14,49%), selar kuning (Selaroides leptolepis) (14,28%), rambai/kuwe (Carangoides caeruleopunctatus) (10,66%), blideng (Chirocentrus dorab) (5,93%), kembung (Rastrelliger kanagurta) (4,03%), layang (Decapterus tabl) (3,87%), silago kaki pengker (Sillaginopodys chondropus) (3,83%) dan selar mata besar (Selar crumenophthalmus) (2,18%), sedangkan komposisi bobot hasil tangkapan pada rumpon atraktor daun kelapa berkisar antara ikan selar kuning jantan (Selar boops) (56,24%), rambai/kuwe (Carangoides caeruleopunctatus) (14,72%), selar kuning (Selaroides leptolepis) (7,48%), ketambak (Lutjanus rivulatus) (5,74%), sarden (Sardine pilchardus) (5,53%) lemparan torpedo (Megalapis cordyla) (5,43%, lemuru (Sardinella lemuru) (3,40%) dan layang (Decapterus tabl) (1,35%). Berdasarkan penelitian ini rumpon atraktor ijuk dapat dikembangkan untuk perikanan skala kecil di Kabupaten Aceh Jaya