Pengaruh Konsentrasi POC dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum Esculentum mill)

Kekurangan unsur hara dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman, untuk itu di perlukan pemupukan. Pupuk merupakan bahan material tambahan yang diberikan pada tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan oleh tanaman. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka peningkatan terhadap kebutuhan tomat juga meningkat namun petani belum dapat menyeimbangkan antara permintaan masyarakat terhadap produktifitas tomat. Salah satu upaya dalam penanggulangan untuk meningkatkan produktifitas tomat yaitu dengan pemupukan. Tujuan penelitian untuk mengetahui uji aplikasi POC dan NPK serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat, dan juga untuk memperoleh dosis POC dan pupuk NPK yang tepat untuk hasil yang maksimal. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan, yaitu mulai bulan September sampai dengan bulan Desember 2021. Tempat Penelitian dilaksanakan di lahan BPTP Aceh. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor. faktor pertama aplikasi POC (C), dan faktor kedua yaitu aplikasi pupuk majemuk NPK (N). Data hasil pengamatan dianalisis sidik ragam (Anova) a=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik pada perlakuan dosis NPK 43,75gr dan POC 45 ml (P3C3) memiliki rata-rata buah terbanyak yaitu 16,00 buah pada umur 53 HST dan perlakuan dosis NPK 43,75gr/tanaman (P3) memiliki rata-rata tertinggi pada tinggi tanaman yaitu 54,67 cm pada umur 53 HST. Dan faktor mandiri POC tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah buah dan diameter buah.