PENGARUH BAGIAN ASAL STEK DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KENANGA (Cananga odorata)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bagian asal stek dan media tanam serta ada tidaknya interaksi kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan stek tanaman kenanga (cananga odorata). Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar pada tanggal 31 bulan januari 2021 sampai dengan 01 april 2021. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: cangkul, parang, sekop, meteran, pisau, gunting, kamera, timbangan, alat tulis gelas ukur, dan baskom. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan stek tanaman kenanga, pasir, arang sekam, polybag ukuran 10 x 15, tanah aluvial, paranet, plastik bening, ZPT Rootone-F dan tali rafia. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) pola faktorial dengan 2 faktor yang di teliti. Faktor pertama pengaruh asal stek terdiri 2 taraf yaitu: S1 : Stek Pucuk dan S2 : Stek Batang. Faktor kedua pengaruh media tanam terdiri 3 taraf yaitu: M0 : Tanah alluvial, M1 : Tanah aluvial + arang sekam dan M2 : Tanah aluvial + pasir. Peubah yang diamati adalah persentase tumbuh, jumlah tunas, jumlah daun, panjang akar dan jumlah akar. Hasil uji F pada analisis ragam menunjukkan bahwa asal stek berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun 4 dan 6 MST, berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas 8 MST, jumlah daun 8 MST, panjang akar dan jumlah akar. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap persentase tumbuh, jumlah tunas 2, 4 dan 6 MST, jumlah daun 2 MST. Media tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas dan jumlah daun 8 MST, panjang akar dan jumlah akar. Namun berpengaruh tidak nyata terhadap persentase tumbuh, jumlah tunas 2, 4 dan 6 MST, jumlah daun 2, 4 dan 6 MST. Tidak terdapat interaksi antara asal stek dan media tanam terhadap semua peubah pertumbuhan stek tanaman kenanga yang diamati