IMPLEMENTASI QANUN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENERTIBAN PEMELIHARAAN HEWAN TERNAK (Studi Kasus Gampong Gunong Kleng Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat)

Implementasi kebijakan merupakan salah satu tahapan dalam proses mencapai tujuan suatu organisasi yang bertujuan untuk melaksanakan setiap kegiatan yang telah disepakati dalam proses formulasi kebijakan. Peran implementasi dinilai sangat penting untuk menentukan keberhasilan suatu kebijakan, sebab implementasi sebagai tahap pelaksanaan suatu formulasi atau perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari Dinas Peternakan, Satpol PP, keuchik Gampong Gunong Kleng, pengguna jalan raya, masyarakat gampong Gunong Kleng dan pemilik hewan ternak, yang bahwasanya mereka sudah mengetahui tentang qanun, sanksi dan kerugian yang akan dialami bagi pihak yang melanggar qanun penertiban hewan ternak di jalan raya terutama pemilik ternak. Bagi Dinas peternakan dan Satpol PP telah memberikan sosialisasi tentang penertiban hewan ternak. Sementara faktor pendukung dan penghambatnya, dimana dinas terkait seperti dinas peternakan dan Satpol PP menerapkan qanun tersebut sesuai dengan isi qanun serta telah di sampaikan kepada masyarakat terutama pemilik hewan ternak. Akan tetapi pelaksanaannya belum maksimal sebagai mana yang diinginkan, karena masih terdapat hambatan-hambatan seperti kurangnya infrastruktur, kurangnya sarana instrument penertiban hewan ternak, kurangnya kesadaran masyarakat selaku pemilik hewan ternak terhadap tata cara pemeliharaan yang baik.