PERUBAHAN PERILAKU ALUMNI PESANTREN YANG BERSTATUS MAHASISWA DI UNIVERSITAS TEUKU UMAR

Pesantren adalah salah satu lembaga tempat menuntut ilmu khususnya ilmu agama. Mahasiswa alumni Pesantren banyak megalami perubahan perilaku dari berbagai aspek dan faktor-faktor yang mendorongnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan perilaku alumni Pesantren yang berstatus mahasiswa di Universitas Teuku Umar. Peneliti menggunakan teori Difusi yang dinyatakan oleh A.L Kroeber berpendapat bahwa teori Difusi atau penyebaran unsur budaya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang telah menentukan informan dengan jumlah 10 orang. Dari hasil penelitian perubahan perilaku alumni Pesantren yang berstatus mahasiswa di Universitas Teuku Umar banyak terjadi, para alumni Pesantren yang berstatus mahasiswa di Universitas Teuku Umar mengalami banyak perubahan terutama pada perubahan perilaku. Latar belakang terjadinya perubahan pada mahasiswa alumni Pesantren adalah karena faktor lingkungan (pertemanan, keluarga, ekonomi, individu dan budaya). Jenis perubahan perilaku pada mahasiswa alumni Pesantren adalah seperti berpacaran, berpakaian tidak menutup aurat dengan benar atau berpakaian ketat, bercampur baur dengan yang bukan mahrom, ibadah mulai jarang bahkan ada yang tidak pernah melakukannya lagi dan tidak menggunakan tutur bahasa yang baik. Bentuk pengendalian diri yang dilakukan yaitu tetap menjaga kegiatan dalam hal kebaikan yang telah dilakukan sebelumnya di Pesantren, mencari teman yang positif (membawa dampak baik), tinggal di lingkungan yang baik dan bijak dalam memilih budaya baru