EKSISTENSI KAFE REMANG-REMANG DI GAMPONG SUAK INDRA PURI KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT

Penelitian ini Membahas tentang Eksistensi Kafe Remang-remang di Gampong Suak Indra Puri Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Permasalahan dalam penelitian ini, kafe Ini menjadi suatu simbol yang di berikan bahwa didalamnya terdapat prostitusi terselubung, mabuk-mabukan, dan adanya pasangan yang berpacaran. Seharusnya kafe hanya menyediakan tempat makan dan minum untuk bersantai sejenak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Metode kualitatif deskriptif. Sehingga teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancaran dan dokumentasi. Teori yang digunakan memakai Teori Interaksi Simbolik, karena teori ini memperlihatkan bahwa simbol yang diberikan kafe remang-remang kepada masyarakat, karena masyarakat melihat kafe remangremang yang ada penyimpangan sosial didalamnya. Sehingga hasil penelitian ini kafe remang-remang yang memunculkan seperti prostitusi, mabuk-mabukan, dan mengizinkan berpacaran, adapaun dampak dari kafe ini, dampak positif dengan berdirinya kafe remang-remang ini dapat membuka lapangan ekonomi masyarakat, dampak negatif banyaknya kalangan muda-mudi yang menyalahkan kafe tersebut seperti melakukan pebuatan dengan berdua-duan yang bukan muhrimnya, dan melakukan berbagai pnyimpangan lainnya