STRATEGI KOMUNIKASI DINAS KESEHATAN KOTA SUBULUSSALAM DALAM PENANGGANAN STUNTING

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui manajemn dan Strategi Komunikasi Penyuluhan kesehatan Dinas Kesehatan Kota Subulussalam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang diperoleh merupakan data primer dan datasekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara serta dokumentasi, fokus masalah dalam penelitian yang peneliti peroleh mengenai manajmen dan strategi komunikasi yang dilakukan oleh dinas kesehatan kota Subulussalam melalui program penyuluhan Edukasi 1000 HPK (Hari Pertama Kelahiran) yang dilakukan di Desa Pegayo Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam. dalam melakukan penelitian, peneliti menggunkan konsep Core Stratige. Hasil penelitian Strategi Komunikasi yang dialkukan oleh dinas kesehatan kota subulussalam dialkukan dengan empat tahapan yaitu perencanaan, organisasi,pelaksanaan, dan evaluasi. Manajemen dan startegi dinas kesehatan melalaui program Edukasi 1000 HPK Sudah sangat baik dengan maksud tujuan penyuluhan kesehatan yang dilakukan dapat mengubah pola hidup sehat serta peningkatnya pengetahuan ibu terkait pentingnya pemenuhan gizi dan pengasuhan 1000 hari pertama kelahiran sebagai pencegahan dini terhadap stanting.