KOMPARASI KELAYAKAN FINANSIAL INDUSTRI KILANG PADI (Studi Kasus: Kecamatan Pante Ceureumen dan Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat)

Industri kilang padi yang terdapat di Kecamatan Pante Ceureumen yang terdiri dari beberap desa berjumlah 12 unit dan di Kecamatan Kaway XVI berjumlah 18 unit. Industri kilang padi padi yang dijalankan pelaku usahanya pada kedua kecamatan tersebut perlu dilakukan suatu perhitungan melalui suatu analisa analisis studi kelayakan finansial untuk mengetahui apakah usaha tersebut layak diteruskan atau tidak layak diteruskan, sehingga tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk membandingkan tingkat kelayakan finansial industri kilang padi di Kecamatan Pante Ceureumen dan Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat berdasarkan aspek yang terdiri dari kriteria kelayakan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Net Benefit Cost (Net B/C), Break Event Point (BEP) dan Payback Period (PP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya Industri Kilang Padi Rizki Sejahtera di Kecamatan Pante Ceureumen Kabupaten Aceh Barat diketahui pada tingkat discount factor sebesar 12 persen secara finansial layak untuk dijalankan karena diperoleh nilai IRR sebesar 31,08 persen, Net B/C Ratio sebesar 1,72 dan BEP dan PP lebih kecil dari umur investasi yang mencapai lebih 20 tahun sehingga Kilang Padi Rizki Sejahtera mampu menutup modal investasi awal usaha ketika kurang dari 20 tahun. Sedangkan Industri Kilang Padi Rimo Tani di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat diketahui pada tingkat discount factor sebesar 12 persen secara finansial layak untuk dijalankan karena diperoleh nilai IRR sebesar 30,20 persen, Net B/C Ratio sebesar 1,76 dan BEP dan PP lebih kecil dari umur investasi yang mencapai lebih 20 tahun sehingga Kilang Padi Rimo Tani mampu menutup modal investasi awal usaha ketika kurang dari 20 tahun.