KAJIAN PEMANFAATAN AGREGAT BUATAN PLASTIK MIE INSTAN TERHADAP KUAT TARIK BELAH BETON NORMAL

Plastik mie instan merupakan limbah plastik berjenis polypropylene yang banyak ditemukan di lingkungan sekitar yang bisa di manfaatkan sebagai agregat artifisial. Plastik diolah menjadi agregat kasar buatan dan menjadi pengganti sebagian agregat kasar dalam beton dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh Substitusi agregat buatan terhadap kuat tarik belah. Mutu beton rencana (f’c) = 25 MPa. Komposisi agregat kasar memiliki diameter maksimum 19 mm, agregat halus dengan diameter 0 - 2 mm, Semen Portland Tipe II, variasi penambahan agregat buatan dengan persentase 0%; 4,5%; 5,5%; 6,5%; 7,5%. Setiap ukuran benda uji silinder berukuran (Ø15 cm, T= 30 cm), berjumlah 30 spesimen, setiap persentase variasi masing-masing 3 buah benda uji. Pengujian kuat tarik belah dilakukan pada umur beton 14 dan 28 hari, menggunkan alat Compression Testing Machine (CTM). Pengujian di lakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Teuku Umar. Hasil pengujian umur beton 14 hari diperoleh nilai ratarata kuat tarik belah berturut-turut 1,043 MPa, 1,604 MPa, 1,401 MPa, 1,345 MPa, 1,387 MPa, dan hasil kuat tarik belah optimum berada di variasi 4,5% dengan nilai peningkatan 53% dari kuat tarik beton normal. Pada pengujian umur beton 28 hari diperoleh nilai rata-rata kuat tarik belah berturut-turut 2,17 MPa, 2,18 MPa, 1,97 MPa, 1,81 MPa, 1,83 MPa, dan hasil kuat tarik belah optimum berada di variasi 4,5% dengan peningkatan sebesar 0,6% dari kuat tarik beton normal. Hasil menunjukan bahwa secara keseluruhan kuat tarik belah beton mengalami peningkatan dan penggunaan agregat buatan plastik mie instan mempunyai pengaruh terhadap beton normal