STUDI EKSPERIMENTAL PEMANAS AIR TENAGA SURYA MENGGUNAKAN KACA SEBAGAI REFLEKTOR DENGAN VARIASI LAJU ALIRAN AIR

Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki sumber daya alam melimpah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy bagi keberlangsungan hidup. Namun seiring berjalannya waktu, ketersediaan energy alam kini semakin menipis, dan untuk mengantisipasinya masalah diperlukan energy alternative, yaitu energy yang bisa di mamfaatkan dan yang tak akan ada habisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana nilai panas air yang di hasilkan kolektor surya pemanas air dengan menggunakan kaca sebagai reflektor serta pengaruh laju aliran dan sudut kemiringan kolektor. Pengujian dilakukan disekitar lingkungan kampus Universitas Teuku Umar, yang bertujuan untuk memanfaatkan energi matahari untuk memanas air di titik koordinasi 4.14411, LU ,96.20306 BT. Penelitian pemanas air tenaga surya dengan variasi laju aliran air 75 liter/jam, 150 liter/jam 225 liter/jam dengan sudut kemiringan kolektor surya 30o dan sudut kemiringan kaca reflektor 70o . Pengambilan data di lakukan setiap satu jam dari pukul 09.00-16.00 WIB untuk setiap variasi. Proses pengujian yang di ukur adalah intensitas radiasi,lingkungan,angin,kaca penutup,pipa,absorber,air masuk,air keluar dan temperatur air. Dari hasil perbandingan tiga pengujian dengan variasi laju aliran air dan penambahan kaca reflektor suhu air tertinggi yang di dapatkan mencapai 48,3 oC dengan variasi laju aliran air 225 liter/jam dengan sudut kemiringan kolektor 30o dan sudut kemiringan kaca reflektor 70o . Perhitungan air masuk dan air keluar EAir pada laju aliran 225 liter/jam mendapatkan hasil tertinggi mencapai 929.38 j/s dan di konversikan ke kj/s mendapatkan hasil dengan besaran daya 0.92938 kj/s pada jam 12.00 Wib, Dengan sudut kemiringan kolektor 30o dan sudut kemiringan kaca reflektor 70o . Setiap pengujian mendapatkan hasil yang berbeda karena pengaruh variasi laju aliran dan pengaruh sudut kemiringan kaca reflektor