IMPLEMENTASI METODE STORYTELLING TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA MURID SDN PONDOK GEULUMBANG KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

SITI ZAHARA, NIM:1705902010068 (2021) IMPLEMENTASI METODE STORYTELLING TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PENCEGAHAN PEDICULOSIS CAPITIS PADA MURID SDN PONDOK GEULUMBANG KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS TEUKU UMAR.

[thumbnail of BAB I-V.pdf] Text
BAB I-V.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pediculosis capitis adalah parasit yang menyerang kulit kepala disebabkan oleh infestasi pediculosis humanus var. Capitis. Penyakit ini sangat rentan terjadi pada anak usia sekolah karena aktifitas anak lebih banyak bersama dengan kelompok seusianya, dan pada saat dirumah selalu menggunakan alat pribadi secara bersamaan yang menyebabkan infestasi pediculosis capitis ini dapat terjadi. Anakanak juga menjadi kelompok yang rentan terhadap infestasi parasit ini karena belum mandiri dalam menjaga kebersihan diri (personal hygine). Gejala klinis menimbulan rasa gatal dikepala menyebabkan gangguan tidur, serta infeksi bakteri sekunder. Infeksi kronis menyebabkan anemia membuat anak lesu, mengantuk dikelas, tidak konsentrasi belajar dan dari sisi psikologis membuat anak merasa malu. Penyebaran penyakit ini dapat melalui transmisi langsung maupun tidak langsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode storytelling terhadap peningkatan perilaku pencegahan pediculosis capitis pada murid SDN Pondok Geulumbang Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Penelitian ini dilakukan pada murid kelas I, II dan III. Populasi pada penelitian ini berjumlah 38 orang murid. Penentuan sampel dilakukan dengan total sampling menggunakan kriteria inskusi dan ekslusi sehingga jumlah murid menjadi 31 orang. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggunakan uji wilcoxon didapatkan nilai signifikan 0,003 (p < 0,05), maka terdapat perbedaan antara pretest dan posttest. Sehingga hasil penelitian ini adalah implementasi metode storytelling dapat meningkatkan perilaku pencegahan pediculosis capitis pada anak usia sekolah dasar. Dengan demikian diharapkan kepada orang tua dan guru terus memberi dukungan kepada murid yang telah memiliki pemahaman mengenai pencegahan pediculosis capitis agar terus menerapkan kebiasaan baik sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Kesehatan Masyarakat
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Teuku Hermilan, S. IP
Date Deposited: 24 Aug 2023 02:33
Last Modified: 24 Aug 2023 02:33
URI: http://repositori.utu.ac.id/id/eprint/1026

Actions (login required)

View Item
View Item