STRATEGI PEMERINTAHAN GAMPONG DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEREMPUAN MELALUI PENGELOLAAN BUMG DI GAMPONG PASI PINANG KECAMATAN MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT

Pengelolaan BUMG di Gampong Pasi Pinang Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat dari gampong tersebut. Perempuan memiliki hak untuk ikut berpartisipasi dalam pengelolaan BUMG. Dengan adanya keterlibatan perempuan dalam pengelolaan BUMG diharapkan mampu memunculkan kebijakan/keputusan yang peduli terhadap pemenuhan kebutuhan perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemerintahan gampong dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengelolaan BUMG di Gampong Pasi Pinang dan untuk mengetahui yang menjadi penghambat dari strategi pemerintahan gampong dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengelolaan BUMG di Gampong Pasi Pinang. Metode yang dilakukan dalam penelitian menggunakan kualitatif secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintahan gampong dalam meningkatkan partisipasi perempuan melalui pengelolaan BUMG di Gampong Pasi Pinang adalah strategi intensif dan strategi diversifikasi dimana dua strategi tersebut dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengelolaan BUMG di Gampong Pasi Pinang. Hal ini dapat dilihat pada pastisipasi perempuan dalam bentuk pelaksanaan dan pengambilan manfaat, yaitu keterlibatan perempuan dalam kepungurusan BUMG di Gampong Pasi Pinang dimana keseluruhan pegurus di jabat oleh perempuan, serta perempuan memberikan inspirasi dan merawat fasilitas BUMG dengan dijadikannya perempuan sebagai ketua diseluruh unit usaha BUMG di Gampong Pasi Pinang. Faktor penghambat dari strategi pemerintahan gampong dalam meningkatkan partisipasi perempuan melalui pengelolaan BUMG di Gampong Pasi Pinang disebabkan oleh faktor internal yaitu tentang pekerjaan perempuan dan niat perempuan yang mau turut serta dalam berpartisipasi, sedangkan pada faktor eksternalnya dikarenakan masih lemahnya sosialisasi dan komunikasi yang dilakukan oleh pemerintah gampong terhadap program BUMG di gampong Pasi Pinang.