IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP VAKSINASI DI KABUPATEN ACEH BARAT

Implementasi kebijakan pemerintah tentang vaksinasi bertujuan untuk mengurangi penularan COVID-19. Dalam pelaksanaannya tidak semua masyarkat setuju akan kebijakan vaksin tersebut. Adanya kekhawatiran tentang efek yang didapati setelah di vaksin menjadi salah satu faktor masyarakat tidak mau di vaksin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pemerintah terkait vaksinasi dan untuk mengetahui apa upaya dan kendala pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam melakukan vaksinasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode metode observasi pada kegiatan vaksinasi. wawancara dilakukan kepada para informan yang telah ditentukan dengan teknik non-probability sampling dengan jumlah informan 9 orang dan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan dokumen publik baik yang bersifat cetak maupun online. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data langsung, reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan vaksin pemerintah Kabupaten Aceh Barat dapat dikatakan berhasil karena setelah menerapkan kebijakan mampu mencapai target vaksin. Bentuk-bentuk kebijakan yang diimplementasikan meliputi, kewajiban sertifikat vaksin pada setiap aktivitas, pendektan dengan para tokoh dan upaya sosialisasi yang terus menerus. Meskipun demikian masih ada sebagian kecil masyarkat yang mempersepsikan bahwa vaksinasi bukan sesuatu yang dibutuhkan dan menimbulkan efek yang negatif pasca vaksinasi